kabarin.co-Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Laut (TNI-AL), telah menandatangani kontrak pembelian sebuah close-in weapon system (CIWS) tipe 730 dari perusahaan China North Industries (NORINCO).
Informasi ini didapat dari seorang sumber dari Mabes AL yang mengungkapkn hal tersebut kepada IHS Jane’s, pada 23 Agustus lalu.
Senjata itu nantinya akan dipasang di KRI Silas Papare (386) menggantikan meriam kaliber 30mm yang sebelumnya terpasang dibagian depan kapal peang jenis korvette kelas Kapitan Pattimura (Parchim I), tersebut.
Jika instalasi ini sukses, Silas Papare akan menjadi kapal kedua dikelasnya yang mengoperasikan CIWS buatan China. uKapal sejenis, yakni KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) lebih dulu dipasangi dan telah sukses melakukan uji tembak CIWS tipe 730 pada bulan Agustus 2015 lalu.
CIWS tipe 730 merupakan Meriam Gatling yang memiliki tujuh laras dan berpemadu radar yang memberikan perlindungan terhadap serangan peluru kendali serta pesawat tempur musuh. Senjata ini mampu menembakkan 5800 butir peluru permenitnya serta mempunyai jangkauan sejauh 3km.
Varian CIWS ini juga telah digunakan oleh sejumlah kapal perang milik Angkatan Laut China, seperti di kapal perang jenis Destroyer tipe 051C kelas Luzhou, serta tipe 052B kelas Luyang I.
CIWS tipe 730 ini juga telah terpilih menjadi senjata andalan bagi dua dari tiga kapal perang milik TNI AL jenis KCR-60M. PT PAL surabaya akan bekerjasama dengan NORINCO guna memasang CIWS tersebut di Silas Papare pada 2017 nanti.
CIWS adalah senjata yang digunakan untuk mendeteksi dan menghancurkan rudal maupun pesawat musuh yang berhasil memasuki daerah pertahanan paling luar.
CIWS merupakan senjata untuk menghancurkan senjata musuh dalam jarak dekat, ketika berbagai senjata pertahanan jarak jauh tidak lagi mampu menghancurkan senjata musuh. CIWS banyak digunakan di dalam kapal perang.(mas)
0 Response to "CIWS Tipe 730 Untuk KRI Silas Papare"
Posting Komentar